Di kamar ini, aku nyariis terlelap tidur..
Karena menanti sebuah arti yang tak kunjung Nampak
Aku termenung, tak berhenti memikirkannya . . .
Pikiranku melayang, menerawang di sudut-sudut kamar ini
Aku.. aku tak tahu entah kapan dia akan menghampiriku
Menepuk khayalku, membisikkan sebuah kata
Kata yang telah lama ku cari-cari dan kurindukan
Kurindu hingga malam larut. . .
Aku pikir, aku akan sanggup memikirkannya. . .
Hingga ku menghadap layar putih tanpa hitam
Sesaat aku menatap ubin dalam-dalam hingga kepalaku pening
Sesaat lagi aku menatap langit-langit.. hanya untuk menghapus kerinduanku
Dia menari-nari di alam pikiranku. . .
Tetapi aku sulit untuk menangkapnya. . .
Ku berkata, keluarlah kau, aku benci engkau terus berada dalam pikiranku
Aku tidak sudi kau memenuhi khayalku..
Tetapi aku tetap membutuhkanmu. . .
Aku merindukanmu sejak fajar terbit. . .
Hingga bulan kembali ke peraduannya. . .
Engkau tetap di hatiku tapi tidak ditanganku. . .
Engkau mempermainkan pikiranku. . .
Tapi tidak dengan hatiku. . .
Aku tetap teguh.. Aku akan mendapatkanmu
Hingga membentuk sebuah kata
Kata awal dari sebuah permainan
Permainan untuk sebuah karya
Karya tulisku
Jumat, 13 Mei’11 pk. 9.38 PM
Karena menanti sebuah arti yang tak kunjung Nampak
Aku termenung, tak berhenti memikirkannya . . .
Pikiranku melayang, menerawang di sudut-sudut kamar ini
Aku.. aku tak tahu entah kapan dia akan menghampiriku
Menepuk khayalku, membisikkan sebuah kata
Kata yang telah lama ku cari-cari dan kurindukan
Kurindu hingga malam larut. . .
Aku pikir, aku akan sanggup memikirkannya. . .
Hingga ku menghadap layar putih tanpa hitam
Sesaat aku menatap ubin dalam-dalam hingga kepalaku pening
Sesaat lagi aku menatap langit-langit.. hanya untuk menghapus kerinduanku
Dia menari-nari di alam pikiranku. . .
Tetapi aku sulit untuk menangkapnya. . .
Ku berkata, keluarlah kau, aku benci engkau terus berada dalam pikiranku
Aku tidak sudi kau memenuhi khayalku..
Tetapi aku tetap membutuhkanmu. . .
Aku merindukanmu sejak fajar terbit. . .
Hingga bulan kembali ke peraduannya. . .
Engkau tetap di hatiku tapi tidak ditanganku. . .
Engkau mempermainkan pikiranku. . .
Tapi tidak dengan hatiku. . .
Aku tetap teguh.. Aku akan mendapatkanmu
Hingga membentuk sebuah kata
Kata awal dari sebuah permainan
Permainan untuk sebuah karya
Karya tulisku
Jumat, 13 Mei’11 pk. 9.38 PM
No comments:
Post a Comment