Saturday, January 11, 2014

Plegmatis Yang Damai, bermasalah (?)




Seorang yang memiliki temperamen Plegmatis, dikenal pendamai. Tidak suka membuka atau memperkeruh masalah, tetapi yang lebih parah ia memendam masalah berlarut-larut sehingga suatu saat bisa meledak, dan seringkali kepada orang yang tidak tepat. Berbeda dengan seorang bertemperamen Sanguinis yang dikenal ceria. Sama-sama penampakannya tidak memiliki masalah, karena Sanguinis membawa setiap situasi dengan senang dan riang gembira bersama dengan kawan-kawan lainnya, sedangkan Plegmatis menutupnya rapat-rapat. Dibandingkan dengan Kolerik yang memiliki kempemimpinan yang kuat, Plegmatis justru lemah disini. Dan jika disamakan dengan Melankolis bisa jadi mirip, karena jika ada pergumulan kedua karakter ini bertindak untuk menyimpannya dalam-dalam, menyembunyikan hingga tidak seorangpun yang dapat mengintipnya. Tetapi itu bukanlah sebuah prestasi yang baik. Ada masalah yang perlu diselesaikan.

Beberapa masalah dan pemecahan untuk orang bertemperamen Plegmatis:

1.       Masalah Phlegmatis yang damai sepertinya tidak ada
Tidak ada masalah yang terlalu menonjol untuk dirubah, padahal banyak masalah hanya terpendam aja...
Pemecahannya: berusaha membangkitkan semangat. Miliki antusiasme. Mulailah!
2.      Orang Phlegmatis yang damai melawan perubahan
Pemecahannya: Cobalah sesuatuyang baru. Pikirkanlah sebaik-baiknya sesuatu yang baru paling. Pasangan anda membutuhkan perubahan
3.     Orang Phlegmatis yang damai  tampaknya malas
Pemecahannya :
e   Belajarlah menerima tanggungjawab hidup
e   Jangan menunda sampai besok, sesuatu yang bisa Anda lakukan hari ini
e  Motivasilah diri Anda. Orang Phlegmatis yang damai perlu diberi rangsangan kalau tidak bisa
   memotivasi diri sendiri untuk mengambil tindakan yang bertanggungjawab
4.     Orang Phlegmatis yang damai punya kemauan baja yang tenang
Pemecahannya : belajarlah mengkomunikasikan perasaan Anda. Nyatakan perasaan Anda sebelum terlambat. Jangan sembunyikan lentera anda dibawah semak-semak
5.     Orang Phlegmatis yang damai tampaknya tidak berpendirian
Pemecahannya:
e     Berlatihlah membuat keputusan dan bersedia menerima tanggungjawab.
e   Ucapkan selamat tinggal pada cara berpikir yang tidak berpendirian
e   Belajarlah mengatakan “TIDAK” pada hal yang tidak prioritas. Mulailah dengan coklat dan vanilla kalau 
   31 rasa terlalu berat dihadapi sekaligus
e  Kalau Anda takut membuat keputusan, ingatlah bahwa ada yang bisa membantu Anda


“Tuhanlah yang memberikan hikmat. Dari Dialah, manusia mendapat pengetahuan dan pengertian. . . engkau akan tahu apa yang adil, jujur dan baik. Kau akan tahu juga bagaimana caranya kau hidup”



01 Februari 2007
 Dirangkum dari Buku : Personality Plus
Lidya Sanobari


Dua pribadi satu keinginan (?)




Hukuman bagi yang melanggar peraturan di Negara Indonesia harus ditegakkan, entah apapun jenis kejahatannya (itu yang seharusnya). Misalnya kasus suap Sea Games yang melibatkan tokoh-tokoh politik yang berpolitik bawahan seperti Nazaruddin, Angelina Sondak mantan Putri Indonesia, atau kasus bank Century yang belum kelar-kelar. Atau kasus AAL pencuri sandal jepit, kasus pencuri pisang, kasus sopir yang memperkosa penumpangnya. Entahkah benar diproses sampai tuntas atau tidak, kita sendiri menyaksikannya. Tak perlu diberi penjelasan.

Tapi kasus yang terakhir ini, menimbulkan banyak tanya apa motif terjadinya kasus ini hingga sampai ke publik? Bukankah pemerkosaan seseorang wanita hanya ber-ending di kamar, bercucuran airmata, atau sebagian dari mereka yang pernah mengalami mengambil seutas tali untuk dililitkan dileher dan menunggu mati? Aku tidak menyarankan.

Kutahu Yang Ku Percaya




 A.    Alkitab

Ragukah Anda terhadap Alkitab? Kalau kita bukan Atheis tapi meragukan Alkitab. . . Gawat Darurat! Hal ini menyangkut pernyataan Allah!
Bagaimana kita tahu bahwa Allah benar-benar ada? Dan kalau Dia benar-benar ada,  bagaimana kita mengetahui tentang Dia? Tapi kita meragukan alat pernyataanNya??

Manusia memang tidak dapat menjangakau pikiran Allah yang Maha Luas, tak terbatas itu (Ay. 11:7)
Allah yang mengambil prakarsa untuk menyatakan diriNya secara nyata dan berbagai cara. Alam merupakan bukti bahwa Allah ada dan Dia berkuasa. Dan pernyataan Allah yang paling sempurna adalah kematian AnakNya, Yesus Kristus. Bukti paling kuat adalah keberadaanmu.

Salah satu tujuan Alkitab diberikan adalah supaya manusia yang tidak melihat kejadian masa lampau, sekitar penjelmaan Kristus menjadi Manusia,  pelayananNya, KehidupanNya, KematianNya hingga kebangkitanNya dapat terjangkau (berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya). Alkitab Perjanjian Lama disusun dalam 3 bagian yaitu Taurat (5 Kitab Musa), Nabi-Nabi, dan Tulisan Kudus (Hagiographa).