Saturday, September 14, 2013

Hanya Kepada Dia




Apabila Pencipta bernapas
Segala roh-roh di bawa dan penghuninya menggeletar
Kemanakah lagi mereka berlindung, selain kepada Sang Pengcipta?

Apabila Sang Khalik tertawa
Dunia orang mati terbuka dan tempat kebinasaan ternganga
Siapakah yang sanggup melihat ke sana, selain Dia sendiri?

Thursday, July 18, 2013

Jika Hari Ini Adalah Awal




TUHAN.... jika hari ini adalah awal
Aku ingin Kau memulai hariku dengan satu kata: Percaya
Percaya bahwa Engkaulah yang telah menebusku dari belengggu dosa
Dan membebaskan hidupku dari ikatan rasa bersalah

Jika jam ini adalah awal
Aku ingin memulainya dengan satu komitmen: Bertobat
Bertobat dan menanggalkan segala kefasikan yang melumpuhkan hidupku
Lalu menjalani hari baru, bersama Engkau, di dalam Engkau

Wednesday, July 3, 2013

Kau Cinta Aku?



Menangis dalam tawa. Mungkin itu istilah yang tepat untuk menggambarkan kisah hidupnya. Dia mencintai seorang pria yang tampan, Manis dan senyum yang biasa tapi membuat jantung berdetak bertubi-tubi. Kulitnya hitam manis, ia sangat mirip dengan Hengky Kurniawan. Pujian itu muncul lewat senyumnya setiap kali bertemu dengan Joan. “Dia juga mencintaiku. Dia rela mendayuh sepedanya untuk sampai di kostku. Dan menghabiskan waktunya untuk bercerita denganku”. Itulah alasan Dina tetap menyimpan cintanya buat Joan. “Dia sudah sesuai dengan kriteriaku. Dia pujaanku. Mendengar namanya saja jantungku berdetak lebih kencang. Aku yakin sekali dia tepat buatku, aku harus perjuangkan”. 

Kontemplasi Berujung Tawa


 
Salahkah aku terus menyembunyikan ini? Tidak ada yang tahu, sekalipun mereka tahu manusia tidak ada yang luput dari dosa, tetapi mereka tidak tahu di kedalaman hati sesamanya apa yang tengah terbalut tawa.

Mereka tahu bahwa masalah yang ada sekarang adalah kesalahan dua orang, kebetulan saya memergoki mereka dan kemudian menyingkapkannya. Mungkin setan yang memberi dorongan supaya aku menyaksikan kebobrokan mereka. Atau Tuhan yang mengijinkan aku melihat? Sementara aku, bukanlah aku sendiri yang menginginkan hal itu, melihat suatu bukti yaitu kesengajaan yang mereka ungkapkan selama ini adalah kekeliruan, kekhilafan dan sejenisnya tapi sekarang terbukti bahwa selama ini kami salah dengan mudahnya percaya kata mereka, dan itu bukanlah kekhilafan sehingga kami perlu bilang igtifar, tapi sekarang itu adalah kesengajaan di kamar yang sunyi, berduaan, pria dan wanita dan memperlihatkan aksi yang tak senonoh dan yang aku bilang tadi aku tidak sengaja melihatnya dan sekarang setelah kami tahu kami perlu bilang kurang ajar.

SEBENTAR



 
Betapa bodohnya dirimu jika kamu hanya mau didengar, tanpa mendengar orang lain. Tapi perangaimu telalu sulit untuk dibantah. Memaksa orang untuk mendengar semua isi otak yang ingin kau muntahkan.

Kau serupa orang bebal yang konflik dengan tetangga karena kau menikahi istri kawannya. Tapi siapakah yang bisa kau dengarkan saat ini?

Akh, aku terlalu berani untuk memaksamu diam atau aku ingin muntah sepertimu. Diamkan segala nyalimu yang hampir memberontak setiap pagi untuk bicara. Bicara banyak, itu yang orang-orang bilang padaku tentangmu.
“Sebentar.” Itu yang selalu menjadi dalihmu, tangan yang kau angkat, kepala yang kau pegang, lalu menghindar sebentar, kembali lagi dan bicara. Kau terus menginterupsi setiap bibir yang bergerak untuk bicara. 

Monday, July 1, 2013

Galaksi Asing




Ku melangkah menuju dimensi asing
Asing, tanpa ucapan salam dari galaksi yang asing
Asing, sehingga aku ingin pulang, pulang menuju siang

Tapi, ku mencoba berjalan terus bertemu dengan sang bintang
Kilaunya makin memudar seperti sore yang mendung
Mendung, gelap, seperti malam tanpa terang

Lalu, ku tertunduk, terdiam untuk merenung
Hingga rembulan tampak dengan pesonanya yang gersang
Gersang, laksana tanah yang retak di musim kering

Kuingin sudahi semuanya, hingga hanya mengenang
Mengenang, berdiri menatap masa mendatang
Karena ada harapan yang tak pernah lekang




Lumba-lumba, July 1 th2013 pk. 08.15

Friday, June 28, 2013

Nama-Ku Yesus




Waktu itu Minggu pagi yang cerah. Orang- orang pergi memenuhi gereja dengan pakaian yang bagus-bagus. Ketika mereka masuk, mereka diberi sebuah buletin yang berisikan pengumuman, tema khotbah hari itu, nyanyian yang akan dinyanyikan dan siapa yang perlu didoakan. Pada ujung belakang deretan yang hendak masuk berdiri seorang tua. Pakaiannya kumuh dan tampaknya sudah beberapa hari ia tidak mandi dan mencukur janggutnya. Ketika ia sampai ke depan pintu, ia melepas topinya dan emberi hormat pada usher (penerima tamu). Rambutnya panjang, kotor dan kusut. Usher itu berkata pada orang tua itu, "Maaf, tetapi Anda tak dapat masuk. Anda akan mengalihkan perhatian jemaat dan kami tidak menginginkan ada orang yang mengganggu kebaktian kami." 

Anjing Pemburu Gembala Jerman


Suatu hari gembala Jerman membawa anjing pemburu yang sangat besar untuk memburu beruang. Ketika anjing itu melihat beruang, ia mengejarnya dengan kekuatan ekstra. Ia tiba di persimpangan jalan, ia mencium bau RUSA, lalu ia mengikuti bau itu, mengejarnya sampai ia tiba di di perempatan, ia lalu mencium lagi bau AYAM, ia mengejar bau itu sehingga ia tiba di sebuah tebing yang terjal, ia menyalak dengan garangnya...

Sang Gembala itu yang berlari membuntuti anjing pemburunya dengan terengah-engah, ia menyiapkan senapannya berharap beruang yang ditemuinya...

Ketika ia tiba dekat anjingnya, ia melihat seekor TIKUS yang sangat ketakutan.

Artinya :
Manusia, jika tidak fokus, maka apa yang menjadi tujuan hidupnya tidak akan tercapai (orang gagal bukan karena gak pintar tapi karena gak fokus)

Manusia, tidak pernah puas, selalu mengejar apa yang diinginkan hatinya dan ditemui matanya.

Survei



Suatu hari manajer perusahaan sepatu mengutus dua orang untuk survei di sebuah daerah, dengan tujuan untuk membuka cabang baru.

Setelah tiba di daerah tersebut, kedua utusan tersebut, mengambil suatu kesimpulan yang menurut mereka tepat.

Klengkeng vs Durian


Suatu hari seorang pemuda yang cakap duduk di bawah pohon klengkeng dengan berbagai macam pergumulannya. Ia mamandangi buah-buah klengkeng yang lebat itu. Karena masalah yang menimpanya terlalu berat untuk dia bagi, lalu dia berbicara dengan pohon klengkeng _seolah-olah dia bisa memberi jawaban_sembari matanya mengelilingi pohon klengkeng itu.
“Kenapa sih buahmu kecil sekali, tidak seperti durian, yang besar dan berduri, menunjukkan kekuatan”? begitu ia mengeluh, lalu kembali bersandar dibatang klengkeng tersebut.
Didalam kegalauannya ia tak menyangka buah klengkeng itu jatuh diatas kepalanya. Sehingga ia sangat kaget, karena yang ada dalam pikirannya adalah durian.

-Terkadang orang berharap jauh lebih besar dari kemampuannya.
-Bersyukurlah untuk setiap hal sekecil apapun dalam hidupmu

Serakah

Seekor anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu.

Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya.

Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing serakah tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tepi sungai.

Saat dia selamat tiba di tepi sungai, dia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang di bawanya malah hilang, dia kemudian menyesali apa yang terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya.

Sangatlah bodoh memiliki sifat yang serakah.




Sumber :
http://www.yhs.net/ilustrasi-anjing-dan-bayangannya

Anjing Yang Setia

Al-Kisah seekor anjing yang sangat setia pada tuannya...
pada suatu ketka, karena Tuannya harus keluar, ia meninggalkan balitanya bersama si Anjing, karena ia percaya anjing itu mampu menjaganya seperti hari-hari sebelumnya.

beberapa jam sang tuan kembali kerumah, ia melihat si anjing keluar dari kamar dengan mulutnya berlumuran darah. melihat hal itu sang tuan sangat terkejut dan dalam sekejab ia sanga marah kepada si anjing. Lalu ia mengambil kayu dan memukul anjing itu sampai mati.

Lalu segera memeriksa kamar untuk melihat anaknya.
betapa lebih terkejutnya ia melihat ada seekor ular besar berlumuran darah dilantai, sedang anaknya masih duduk manis di kasurnya dengan senyuman manis menyambut sang ayah..

- Betapa fatalnya prasangka yang buruk
- Sebelum, men-judge seseorang, bertanyalah, atau periksalah segala sesuatu yang berkaitan

Tempat Penitipan barang

Waktu ke Mall atau supermarket, biasanya disediakan tempat penitipan barang, supaya mengurangi beban ketika kita menikmati liburan kita di tempat tersebut. Lagipula tidak membuat kita ribet dengan barang-barang bawaan yang banyak. Ketika itu, beban kita berkurang dan kita lebih santai.

Ketika pulang, kita tentunya mengambil barang-barang kita, dan ketika itu beban kita kembali bertambah.

Seringkali kita datang kepada Tuhan dalam doa-doa kita, kita membawa segala barang-barang berat kita (kekwatiran), kita mengatakan : berat bebanku ku pertaruhkan kepadaMu, ambil kekwatiranku, biarlah Engkau saja yang bertindak.

Selekas kita, berdoa kita kembali lagi kwatir, karena kita merasa itu milik kita, kita pantas mengambilnya kembali seperti barang-barang di tempat penitipan di mall.

Sayang sekali, Seringkali Tuhan hanya sebagai tempat penitipan sementara kita.

Friday, June 21, 2013

IRONIS

Ku berujar penuh gairah
Laksana patriot bagi cinta di hati
Menyentuh sudut ruang hatimu
Ku tak peduli lawan menghadang
“Tak’kan ada yang lain dihatiku”

Itulah janjimu berulang kali
Ku yakinkan cintaku tak tersakiti
Meski tak bisa kutepis
Kini ku bagai rival klasikmu

Kau memburu aku untuk membunuh cinta yang t’lah beranjak
Demi dia yang kau dapatkan
Cinta yang lain untuk menyakitiku
TUHAN t’lah memilih dia untukku
Pergilah dan jangan ganggu diriku
Dialah pilihan hatiku.
Itulah dalihmu Sungguh ironis

Disabilitas

Sejak awal 2010 seorang gadis tuli bernama Alikha berpacaran dengan pria tuli juga bernama Onong. Alikha ini bicaranya manja dan malu-malu, sedangkan Onong, pria yang sok tahu, dan romantis. Suatu hari Alikha mengungkapkan perasaannya “Aku cinta kamu mas”. Lalu Onong yang merasa paham menjawab dengan bibir yang komat kamit serupa mengatakan “Aku cinta kamu juga” sangat romantis. Satu tahun berlalu, Alikha jatuh cinta sama seorang pria yang ganteng, kakinya buntung, rambut air, putih dan tinggi, namanya Nanang. Karena tidak mau menyakiti Onong, Alikha kasihtahu Onong supaya mereka putus. Alikha : “Mas, aku mau putus” sambil tersenyum dengan gaya manjanya. Onong : dengan bahasa bibir komat-kamit juga “Aku juga mau putus” lalu ia membalas senyum Alikha. Alikha : “Mencium pipi Onong sebagai tanda perpisahan” lalu pergi Onong : Memegang pipinya sambil tersenyum angguk-angguk.

Dilema

Ketika cinta mulai tumbuh....
Hatiku gunda Ketika aku tahu aku telah terperangkap dua asmara
Ketika aku tak mampu menjelaskan mengapa kucinta
Ketika harus kuberi alasan mengapa aku berimu satu jawaban

Aku tahu dirinya setia menantiku kembali
Akupun tahu hatiku hanya untuknya
Aku terus meragumu.. walau aku tahu ku ’kan sakit bila aku memutuskan untuk jauh darimu
Aku takut bila suatu saat aku tahu hati yang mencintaiku,
Tahu bahwa cintanya terbagi bersamamu

Akupun tak mau menyakitimu
Kutakut tersakiti hanya karena aku mendua
Aku mencintaimu dan aku tak mau kau jadi milik yang lain
Jangan pernah kau berkhianat

Karena akupun terus mengharapkan Satu kata ucapkanlah. . .
Kau tak sanggup melupakanku
Kau di sana engkaulah cinta pertamaku
Engkau yang mampu buatku tak sanggup berpaling darimu
Kau, aku telah mengenalmu dalam sedetik saja
Aku mencintaimu, tapi lebih dari hatiku. .

Di Balik Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Pengalaman yang unik atau mungkin aneh. Hari ini aku terbangun dari lelapnya tidurku. Waktu dilayar handphoneku baru menunjukan pk.05:00 wita, waktu yang masih enak untuk mengukir mimpi indah. Entah kenapa, di luar sana tidak ada ayam berkokok, tapi aku terbangun. Tidak jelas penyebabnya. Aku tidak terbiasa bangun jam seperti ini. Aku mulai mengingat-ingat, semalam aku nonton film ”In The Name Of Love”, filmnya diputar pkl. 23:30 wita, sebenarnya aku paling malas nonton film apalagi jam malam seperti itu, bagiku semua film tidak tahu maksud dan tujuannya dengan jelas tanpa konsentrasi penuh dari penontonnya tapi berhubung aku fans sama Om Roy Marten, jadi sekalian lihat Om Roy. Terpaksa harus bergadang sampai aku melewati hari selasa dan memasuki satu hari yang baru, yaitu hari Rabu tgl 18 Februari 2009, sementara waktu sudah pkl. 02:00 wita. ”Aku harus tidur karena besok jam 09:00 aku harus siap-siap untuk mimpin Kelompok Tumbuh Bersama (KTB)”, gumamku.

Thursday, June 20, 2013

BBM

Antara menyatakan kebenaran ditengah sekularitas atau meraup keuntungan ketika berkuasa Di telinga kita sebagai warga Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan kata BLT (Bantuan Langsung Tunai)
ataupun BBM (Bahan Bakar Minyak). Bagaimana tidak setiap kali membuka saluran stasiun Televisi, yang diberitakan adalah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM], yang diiringi dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai dan ini berlangsung bukan setahun tapi setiap tahun bahkan bertahun – tahun seperti menunggu pergantian Kepala Daerah yang dilangsungkan dengan PILKADA demikianlah masyarakat menunggu berapa persenkah kenaikan BBM tahun ini dan tahun berikutnya. Banyak suara menjerit dipelosok kota dan di setiap tepi kota, yang berusaha dengan nada yang tak pasti mengeluarkan kalimat yang tidak mungkin di dengar oleh siapapun, karena ia berbisik, “mengapa harga BBM melonjak naik?” Harga bahan pokok naik, sementara pemerintah berjanji akan memberikan Bantuan Langsung Tunai yang akan dimulai bulan Juni sampai dengan Desember 2008. “BLT akan diberikan setiap bulannya sebesar Rp.300.000,-/Rumah tangga yang selanjutnya dibayarkan setiap tiga bulan sampai dengan bulan Desember.

Dua pribadi satu keinginan?

Hukuman bagi yang melanggar peraturan di Negara Indonesia harus ditegakkan, entah apapun jenis kejahatannya (itu yang seharusnya). Misalnya kasus suap Sea Games yang melibatkan tokoh-tokoh politik yang berpolitik bawahan seperti Nazaruddin, Angelina Sondak mantan Putri Indonesia, atau kasus bank century yang belum kelar-kelar, menurut saya. Atau kasus AAL pencuri sandal jepit, kasus pencuri pisang, kasus sopir yang memperkosa penumpangnya. Entahkah benar diproses sampai tuntas atau tidak, kita sendiri menyaksikannya. Tak perlu ku beri penjelasan. Tapi kasus yang terakhir ini, menimbulkan banyak tanya apa motif terjadinya kasus ini hingga sampai ke publik?

Ayahku, Idolaku

Usiaku sudah seperempat abad. Usia yang cukup matang, pikiran penuh dengan problematika, tentang pekerjaan, keluarga, teman, calon pengganti pacar, menulis, berkarya, kursus, menggemukkan badan, mengatasi kemarahn, lebih dewasa dan disipilin. Itu semua ada dalam pikiranku. Pikiran bergulat dengan perasaan, akankah semua asa akan jadi nyata. Tapi ada satu hal yang tidak pernah terlintas dalam bayanganku. Memikirkannyapun tidak pernah apalagi berharap. Itu tentang ayah. Ayahku memang bukan seorang ayah ideal, aku juga tidak tahu seperti apa seorang ayah ideal, tapi ia cukup menjadi idola bagiku. Ayah cukup kubanggakan. Ayah di kagumi bukan hanya dalam keluarga. Mungkin bukan hanya kagum tapi juga segan, bahkan anak-anak pamanku segan terhadap ayah. Sekali lagi aku cukup membanggakannya terlepas dari semua yang akan dilakukannya.

Galau? Oh No!!

Belum banyak orang yang tahu tentang karya tulisku, karena tidak terlalu banyak media yang saya pakai untuk mem-posting-nya. Beberapa lagu yang aku tulis hanya ngendon di kamar, terperangkap diantara tumpukan buku-buku bacaanku, hingga menjadi usang. Aku tidak punya banyak uang untuk mengirimkan tulisanku ke media cetak supaya dibaca banyak orang. Aku seorang mahasiswa, yang hanya membaca setiap puisi tulisannya sendiri yang nyaris terlupakan, memahaminya dengan bangganya di kamar, berharap kelak terbaca oleh banyak orang. Aku mengagumi Tuhan pencipta manusia, Ia memberikan otak kepada yang mampu berimajinasi, menyatukan jutaan kata menjadi sebuah kalimat yang indah dan bermakna sehingga membuat pembacanya terdecak kagum, heran, haru, tersenyum, tergantung apa arti kalimat-kalimat yang tersusun menjadi sebuah cerita yang bisa dimengerti oleh semua orang, entah itu cerita menarik, sedih, tragis, atau yang penuh cinta yang membuat orang tersenyum manis meski sedang galau. Oh galau lagi.

Personality Plus

Sebagian besar manusia di dunia ini, may be berpikir/berkata: saat paling membahagiakan, menyenangkan, bersukacita apabila semua yang kita harapkan sesuai dengan kenyataannya. Tidak ada rintangan, tidak ada duka, saat ulang tahun dirayakan bersama pacar di tempat remang2 dengan nuansa romantis. Ketika lagi jatuh cinta dan dicintai oleh orang yang sesuai dengan kriteria, benarkah? Setuju? Percaya atau tidak, bagiku hanya 10% dari hal2 di atas dapat membahagiakan kita. Saya percaya, kita punya 7-an yang berbeda, prioritas yang bervariasi . Why? Simak cerita saya berikut : Seminggu yang lalu (tgl 25 – 30 Nov) saya membaca sebuah buku yang mungkin tak asing lagi “PERSONALITY PLUS”, buku ini ditulis oleh Lourence Litteuer. Guys, buku ini berisi pembahasan yang sangat menarik dan patut dibaca bagi setiap insan yang sedang berpetualang ingin mengenal karakter manusia. Pembahasan yang sangat baik, jelas dan tidak membosankan, khusus menjelaskan 4 karakter/temperamen manusia.

Kedaluarsa? Gawat!

Ketika berbelanja di supermarket, kios, pasar atau mall, saya sering memperhatikan beberapa bagian dari barang yang akan saya miliki, tentunya Anda juga memperhatikannya. Mulai dari kualitas (pakaian/sepatu), harga (semua jenis barang), komposisi dan khasiatnya jika itu obat dan makanan. Kenapa saya selalu memperhatikan ini? Karena saat sekarang banyak barang yang harganya mahal tapi kualitasnya kurang bagus, dua kali pakai (pakaian) sudah rusak. Atau ada banyak makanan yang menggunakan pengawet yang secara medis akan memicu kanker. Berhati-hatilah dalam berbelanja. Tetapi yang menyita perhatian saya selama berbelanja makanan selain diatas adalah expired/kedaluarsa. Beberapa kali saya menemukan barang yang sudah expired tapi masih dipajang ditoko-toko. Seperti beberapa bulan lalu, saya membeli kopi di sebuah supermarket yang terkenal di kota saya bahkan ada sekitar 10 cabang yang dimiliki di 10 tempat yang berbeda.

Kebebasan Tanpa Batas (?)

Beberapa minggu ini saya menyaksikan iklan salah satu provider, yang menurut saya menarik. Provider tersebut mengeluarkan satu pernyataan menggelitik sedikit apatis“Katanya kebebasan itu nyata” yang didasari atas satu pertanyaan bahwa kenapa kebebasan itu dibatasi kalau nyata. Pernyataan tersebut kira-kira dibuat karena melihat kenyataan bahwa orang yang diberi kebebasan namun tidak benar-benar ‘dibebaskan’. Kebebasan seharusnya tanpa syarat dan tanpa batas, begitulah iklan tersebut memprovokasi. Pada akhirnya mereka menyimpulkan bahwa kebebasan itu omong kosong. Kenapa? Karena Anda diberikan kebebasan oleh orangtua atau abang Anda untuk berbuat apa saja asalkan tidak melebihi jam 10 malam. Anda diberikan kebebasan oleh orangtua Anda untuk memilih pekerjaan apa saja, asalkan gajinya besar dan tidak memalukan. Anda diberikan kebebasan untuk memilih teman-teman Anda, asalkan dari keluarga baik-baik, terpandang dan berpendidikan, dan seterusnya. Intinya Anda diberikan kebebasan yang bersyarat. Lalu, apa tanggapan Anda?

Di Atas Bukit Yang Gersang

Menjulang nyata di atas bukit Kalvari
Kayu silang terpampang jauh di tanah yang gersang
Wajah tak berdosa memandang haru diriku dan dirimu
Tertuduh karena kehinaan kita
Menjunjung beban dosa umat manusia

Pemberontakan nyata ditanggungNya
Melenggang jauh menuju salib yang fana
Karena kelemahan kita, yang tertatih, berlari,
merintih, memberontak, jatuh di kehinaan yang kita inginkan

Siapakah Dia yang menanggung amarahmu?
Memikul segala keluhmu?
Di atas bukit yang gersang..
TanganNya terpaku dalam oleh besi tajam
Di atas tanah yang gersang
Tertanam semua dosaku dan dosamu
Di atas tanah yang gersang..
Penyakit kita teruras oleh darahNya


Thursday, March 28, 2013

Siapakah Aku Ini?

Siapakah Aku Ini? Siapakah aku ini sehingga layak dibicarakan oleh mulut nabi?
Siapakah aku ini sehingga daripadaku akan keluar tunas tunggal dari tunggul Isai_yang dapat menolak yang jahat dan memilih yang baik.
Siapakah aku ini, sehingga Roh Allah berkenan mendatangi aku menembus jutaan galaksi?
Siapakah aku ini, sehingga penghuni Sorga rela menemuiku diantara ribuan suku di dunia?
Siapakah aku ini, sehingga Roh Allah berkenan mendapatkanku diantara milyaran gadis di bumi? Siapakah aku ini, sehingga salam dari Sorga sampai kepadaku? Bukankah aku ini tidak lebih dari tunangan seorang tukang kayu? Seorang gadis kampung yang tak dianggap oleh suku bangsanya sendiri?

Mencoba-coba..

Tak perlu kau tanya-tanya arti setiaku
Ku mengerti dirimu Kau selalu mereka-reka isi hatiku
Dan kau bersepakat dengan hatimu
Aku yang salah. . . haha.. .
Tak pernah kau memahami diriku

Kau mencoba-coba mengkhianatiku
Kau memilih dirinya puaskah hatimu
Kau jadikanku yang kedua…..

Reff:
Kusakit hati karenamu
Kini kuresa gelisah karena telah setia..
Aku malu rasaku tak pernah berubah untukmu
Kau khianati aku…. Lagi…
Takkan mungkin aku lupa
Wajah merayu-rayu diriku tuk maafkanmu
Maafkanlah diriku..
Aku harus pergi.. pergi jauh dari dirimu…


Lumba-2, 16 Sept’11. Pk. 16.00

Wednesday, June 19, 2013

Katakan Kebenaran Kepada Dirimu Sendiri

Penyebab dan akibat anggapan yang salah?

Anggapan yang salah mempengaruhi sikap kita. Anggapan apapun menentukan bagaimana cara kita bersikap dan bertindak. Apa yang terjadi dalam hidup, kita cenderung mencari “kambing hitam” Apa yang saya katakan (anggap) kepada diri saya, lambat laun saya akan mempercayainya, karena sedemikian sering saya mengatakannya. Demikian juga dengan apa yang orang lain katakan tentang diri saya, kelak saya akan mempercayainya dan akan menjadikan sebuah kebenaran yang sesungguhnya. Walaupun jika di teliti hal itu tidaklah benar.

Wednesday, May 29, 2013

HBD SBD

Menara yang menjulang tanda keangkuhan yang merenda...
Tanduk-tanduk tersimpan rapi disudut rangka rumah, tanda kebodohan yang berlalu..

Waktu t'lah mengukir jelas jejak jenaka riwayat luhurmu..
Padang Sabana tetap jadi kenangan manis para gembala...


Karena dari situlah tumbuh para pejabat yang terus bermimpi
Untuk mewariskan nilai dan norma yang sehat...

Bak merpati putih yang keluar dari tempat peraduan burung gagak
Begitulah ku berharap SBD keluar dari jerat yang membelenggu sekian lama...

Special untuk HUT Sumba Barat Daya yang tercinta...
May, 2013

Monday, February 25, 2013

AKU MINTA




TUHAN...                                                         
Aku minta hati yang tebal... bukan perasaan yang tipis
Aku minta pikiran yang benar.. bukan pikiran yang melanglang buana
Aku minta mata yang lebar.. bukan pandangan yang sempit
Aku minta tangan yang murah... bukan pementingan diri
Aku minta lengan yang kuat.. bukan beban yang ringan
Aku minta akal yang sehat..  bukan otak yang sekedar pandai
Aku minta hikmat yang banyak.. bukan keangkuhan
Aku minta kepadaMu..
TUHAN

Aku minta hati yang peka.. bukan menyalahkan orang lain
Aku minta mulut yang lamban.. bukan menggurui
Aku minta lidah yang terkontrol.. bukan banyak bicara
Aku minta itu TUhan.. hanya kepadaMu

Aku minta hati yang miskin.. bukan kerajaan
Aku minta rasa lapar.. bukan kekuasaan dunia
Aku minta rasa sakit.. bukan menguasai orang lain
Aku minta keberanian..  bukan untuk membenarkan diri
Aku minta itu ya TUHAN, hanya dariMU

Aku minta ketelitian.. bukan kepandaian dan kebanggaan
Aku minta pengendalian diri.. bukan rasa hormat
Aku minta ketaatan.. bukan pesona dan kenangan
Aku minta pengenalan diri.. bukan popularitas
Aku minta rasa hormat.. bukan penghargaan diri
Aku minta belas kasihan.. bukan mengasihani diri
Aku minta kepadaMu dan di dalam Nama YESUS



Sun, Feb 24-2013

Friday, February 8, 2013

Tersanjung


Ketika ku terdiam di antara ribuan pohon..
Hendak berkarya melintas samudera...
Aku terhenyak oleh butir-butir basah..
Turun membasahi helai-helai dedaunan..

Tampak olehku warna-warni membentuk garis-garis indah
Tersadarku akan Pribadi Agung di balik pelangi...
Dialah yang menjadikannya..
Dialah yang ada diantara belantara...
Tempatku bediri...



Lumba2, 291012

Sanubari




Menepiku di ujung pelarianku
Membasuh peluh penuh debu
Hasratku menggapai bintang
Jejakku tersesat Oleh para penantang

Kuhempas segala impian
Ku terdesak oleh naluri
Ku terhimpit oleh lamunan
Namun, ku tetap berpihak pada sanubari





Lumba2,18 Okt'12