Ku melangkah
menuju dimensi asing
Asing, tanpa
ucapan salam dari galaksi yang asing
Asing, sehingga
aku ingin pulang, pulang menuju siang
Tapi, ku mencoba
berjalan terus bertemu dengan sang bintang
Kilaunya makin
memudar seperti sore yang mendung
Mendung, gelap,
seperti malam tanpa terang
Lalu, ku
tertunduk, terdiam untuk merenung
Hingga rembulan
tampak dengan pesonanya yang gersang
Gersang, laksana
tanah yang retak di musim kering
Kuingin sudahi
semuanya, hingga hanya mengenang
Mengenang,
berdiri menatap masa mendatang
Karena ada
harapan yang tak pernah lekang
Lumba-lumba,
July 1 th2013 pk. 08.15
No comments:
Post a Comment