Seorang yang memiliki temperamen Plegmatis, dikenal pendamai. Tidak suka membuka atau memperkeruh masalah, tetapi yang lebih parah ia memendam masalah berlarut-larut sehingga suatu saat bisa meledak, dan seringkali kepada orang yang tidak tepat. Berbeda dengan seorang bertemperamen Sanguinis yang dikenal ceria. Sama-sama penampakannya tidak memiliki masalah, karena Sanguinis membawa setiap situasi dengan senang dan riang gembira bersama dengan kawan-kawan lainnya, sedangkan Plegmatis menutupnya rapat-rapat. Dibandingkan dengan Kolerik yang memiliki kempemimpinan yang kuat, Plegmatis justru lemah disini. Dan jika disamakan dengan Melankolis bisa jadi mirip, karena jika ada pergumulan kedua karakter ini bertindak untuk menyimpannya dalam-dalam, menyembunyikan hingga tidak seorangpun yang dapat mengintipnya. Tetapi itu bukanlah sebuah prestasi yang baik. Ada masalah yang perlu diselesaikan.
Beberapa masalah dan pemecahan untuk orang bertemperamen Plegmatis:
1.
Masalah Phlegmatis
yang damai sepertinya tidak ada
Tidak ada
masalah yang terlalu menonjol untuk dirubah, padahal banyak masalah hanya terpendam aja...
Pemecahannya: berusaha
membangkitkan semangat. Miliki antusiasme. Mulailah!
2.
Orang Phlegmatis yang
damai melawan perubahan
Pemecahannya: Cobalah sesuatuyang
baru. Pikirkanlah sebaik-baiknya sesuatu yang baru paling. Pasangan anda
membutuhkan perubahan
3.
Orang Phlegmatis
yang damai tampaknya malas
Pemecahannya :
e Belajarlah menerima tanggungjawab
hidup
e Jangan menunda sampai
besok, sesuatu yang bisa Anda lakukan hari ini
e Motivasilah diri Anda.
Orang Phlegmatis yang damai perlu diberi rangsangan kalau tidak bisa
memotivasi diri sendiri untuk mengambil tindakan yang bertanggungjawab
memotivasi diri sendiri untuk mengambil tindakan yang bertanggungjawab
4.
Orang Phlegmatis yang
damai punya kemauan baja yang tenang
Pemecahannya :
belajarlah mengkomunikasikan perasaan Anda. Nyatakan perasaan Anda sebelum
terlambat. Jangan sembunyikan lentera anda
dibawah semak-semak
5.
Orang Phlegmatis yang
damai tampaknya tidak berpendirian
Pemecahannya:
e
Berlatihlah
membuat keputusan dan bersedia menerima tanggungjawab.
e
Ucapkan
selamat tinggal pada cara berpikir yang tidak berpendirian
e Belajarlah
mengatakan “TIDAK” pada hal yang tidak prioritas. Mulailah dengan coklat dan
vanilla kalau
31 rasa terlalu berat dihadapi sekaligus
31 rasa terlalu berat dihadapi sekaligus
e Kalau
Anda takut membuat keputusan, ingatlah bahwa ada yang bisa membantu Anda
“Tuhanlah yang memberikan hikmat. Dari
Dialah, manusia mendapat pengetahuan dan pengertian. . . engkau akan tahu apa
yang adil, jujur dan baik. Kau akan tahu juga bagaimana caranya kau hidup”
01 Februari
2007
Dirangkum dari Buku : Personality Plus
Lidya Sanobari
No comments:
Post a Comment