Monday, March 17, 2014

Lombok dan Bali itu dekatan lho#

Tadi sore setelah pulang renang dengan seorang teman, kami makan di warung Upuy.. makanannya assooy, pelayannya amboy. Nyambung kan? dan diwarung itulah kami membicarakan hal-hal yang sudah dilupakan oleh kalangan anak muda sekarang. Seperti memasak tanah waktu kecil, membuat kue dari bunga kembang sepatu, main karet, jual kerupuk, lompat tali merdeka tapi gak merdeka-merdeka.. perut kami sakit entah karena terpingkal-pingkal ketawanya atau baksonya yang bikin sakit perut, atau karena kami masuk angin setelah renang, initinya kami terpingkal-pingkal.. sampai dilihatin sama pengunjung lain, ada juga bapanya Sri di Sinetron Diam-diam SUKA, itu lho Surya Saputra... dia sih gak lihatin kami, tapi kami yang lihatin dia..

Bukan hanya itu yang kami bicarain, kami juga bicarain tentang kebakaran di pabrik sampai mantan yang gokil. Nah sampailah pada sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mantan teman saya itu belum pernah ke Lombok. respon saya itu cukup mengejutkan saya sendiri, 'Ya Allah.. belum pernah ke Lombok?' dan teman saya terpaku diatas motor, lalu saya berpikir.. kalau ada dua orang bicara, salah satunya adalah teman saya dan mengatakan 'Lidya itu belum pernah ke Kalimantan' dan temannya merespon seperti respon saya tadi, dan kalau saya dengar pasti saya akan berkata begini : emangnya semua artis pasti menginjak semua tanah di Indonesia? nyambung ya? ya kirakira begitulah.. gak usah sekaget saya tadi, jika ada teman Anda belum pernah ke tempat dimana Anda berada sekarang.. tapi alasan saya itu sih tepat, karena mantan teman saya itu di Bali, dan dekat banget sama Lombok, tapi bukan alasan yang tepan juga sih.. saya juga berpikir : 'waktu saya belum ke Bali, orang pasti juga heran seperti saya. so... :p@#?,

Sebenarnya kali ini saya mau nunjukin satu foto narsis saya, daripada ngendon di kamar, mending saya bagi2 kan, biar menginspirasi orang lain (semoga gak muntah2 ya.. :P)

Kalau kamu sudah pernah ke Bali tapi belum nginjak Kuta, itu berarti kamu belum pernah ke Bali. Setelah ke Kuta, tapi belum ke Bedugul, dibilang kamu belum lihat Bali. Kalau belum ke Sanur dibilang belum jalan-jalan ke Bali. Kalau belum di GWK, dibilang kamu pasti gak ada modal ksn, mahal sih... menurut saya.. sekarang kalau ke Bali tapi melintasi Tol Nusa Dua yang di tengah laut itu (belum lewat kan, pasti belum ke Bali), di bilang 'bodoh'. Itu pengalaman saya, waktu Januari kesana dengan teman rengan saya itu, Uncle saya yang di Bali berualang-ulang bilang saya bodoh, bodoh banget, bodoh-bodoh.. sudah ke Bali tapi gak lewat Tol. Emang kenapa sih? mending dibagikan sate gratis disn kan enak, ini kita sudah bayar, ditiup angin, belum lagi badan saya yang tipis ini, sekali tertiup pasti terhempas.. gak apalah dibilang bodoh asal gak mati bodoh di laut Tol....

Gambar ini diambil dari Google.
 
Sudahlah, lupakan Tol ini, karena akan mengingatkan tentang kebodohanku tidak melintasinya. kata-kata uncle mengiang-ngiang setiap kali mau tidur... ckckkc... kata-kata buruk itu bertahan dan bersarang lebih lama di otak manusia.

'Sudah pernah ke Centro belum?' pasti jarang ditanyakan pertanyaan ini. sekarang saya yang tanyakan lagi. 'sudah pernah ke centro?' kalau belum, berarti harus ke Bali lagi dan cari itu Centro... kenapa emangnya? Lho, itu tempat favoritku. Berkesan banget.. Ada jagung bakar, roti bakar, molen, pisang goreng (bawa sendiri) dan bisa minum kopi, duduk-duduk di pinggir pantai yang dipenuhi dengan batu-batu besar di susun khusus untuk kita duduk... saya sih pernah duduk disn, angin pantainya sedikit ganas, tapi menyenangkan.. beban2 hidup kita diangkat, terbang bersama angin malam... lalu tergantikan dengan sakit perut karena kemasukan angin... jangan lupa bawa antangin, jacket, headset, camera, baju ganti bila perlu, pempers karena disekitaran jalan menuju centro lebih banyak ATM. gak jarang ketemu toilet umum (akibat kebelet waktu itu)

Waktu itu saya, Mrs. Titin, Mrs. Meilany, Mr. A (lupa namanya) kesana hanya duduk menghabiskan sore... sore hingga malam... malam yang kelam.. tanpa kerlip lampu *soalnya padam dihembus angin*

Tapi yang lebih menarik *sekali lagi* menurut saya adalah bahwa di dekat Centro ini ada sebuah mall bernama : Beach Walk. gak tahu ya kenapa dinamakan demikian.. mungkin karena dekat pantai dan banyak orang jalan-jalan disitu. Atau mungkin karena banyak bule yang pake bikini, #lho

Tapi apapun alasannya, kalau masuk di Beach Walk haruslah bernarsis ria disana. Adalah seorang satpam yang akan siap memotret Anda seperti kami yang tidak segan-segan memberikan BB untuk di jepretkan di depan kami, dan kamipun 'smile' :)
saat pertama masuk.
Adalah disitu angry bird yang bisa diajak senyum, bahkan sebelum kami datang. Dibelakang model ini *ciyeee... :P* ada sebuah sungai kecil, mungkin sungai Tigris dari Eden hehee.. mengalir begitu saja disekitaran situ, dan beberapa pekerja sedang membersihkannya tanpa menghiraukan kami yang berfoto.. ckckkck..
Btw, tumbuhan yang bergelantungan itu bagus lho kalau di tanam di depan jendela.. bisa menyejukkan.. apa sih nama daunnya? Sudah pernah ke Beach Walk? atau sudah walk2 ke Beach? hahha..
kalau sudah kesana pasti tahu tumbuhan ini. Saya sih sudah kesana tapi gak hafal namanya... (Emang gak tahu namanya kok.. :p)


Setelah itu, berjalanlah ke kiri dan temukan barang-barang yang menggoda dompet. Makanya sembunyikan dompet Anda, atau titipkan pada salah satu satpam atau pekerja, biar gak tergoda untuk membelinya.. lihat aja...
Sudah sembunyikan dompet? berarti Anda berhasil. Dari tempat ini, segeralah beranjak biar tidak semakin lama dan semakin memanjakan mata... naiklah ke lantai 3 dan lihatlah seluruh pantai Kuta akan tampak dengan pesonanya... abaikan saja model didepannya... kalau menghalangi pemandangan Anda, cobalah geserkan atau buang ke bawah, dia pasti tertawa kikik... #hantu kale...

Untuk memastikan panorama ini, maka berjalanlah mundur seperti gambar ini, dan lihatlah, akan semakin banyak keindahan yang ditemukan. Sekadar info, ketika Anda mundur ada restoran disitu, boleh sambil makan dulu.. ada barang-barang ukiran, hiasan dinding, belilah satu atau dua sebagai bukti nyata bahwa Anda pernah ke Beach Walk. Kalau saya sih, gambar ini adalah bukti paling kuat yang gak bisa diganggu gugat bahwa saya pernah menginjakkan kaki ke sini...
dan teman inilah saksi matanya...
Maaf baterei low, jadi gak banyak gambar yang bisa ditampilkan. Mungkin gambar-gambar ini sudah membuat Anda puas atau malah mual. gpp deh.. di tutup aja linknya.. besok kembali lagi.. ada gambar lain yang saya ingin tunjukkan...
Have a nice day...

Mohon maaf, gambar ini di muat tanpa seijin pemiliknya. Jika teman Anda ngamok, mungin dialah pemilik gambar ini. Tapi, tolong jangan disebarluaskan yaaa.... :p

Photographer : Titin Kabanga, Lidya El Wurru




No comments: